Langsung ke konten utama

Makanan Sehat Untuk Penderita Kanker Limfoma

Makanan Sehat Untuk Penderita Kanker Limfoma

Setelah sebelumnya kita membahas artikel mengenai Pantangan Makanan Penderita KankerLimfoma. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas artikel tentang Makanan Sehat Untuk Penderita Kanker Limfoma.
Mengkonsumsi makanan sehat yang sangat penting dilakukan oleh penderita limfoma. Hal ini berguna agar pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan proses penyembuhan pun dapat segera diraih oleh penderita limfoma.
Para ahli gizi menyarankan agar para penderita limfoma untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang mengandung alkali dan antioksidan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan lainnya. Selain itu, sayuran yang dikonsumsi oleh penderita kanker limfoma juga harus dalam keadaan matang.

Beberapa Jenis Makanan Sehat Untuk Penderita Kanker Limfoma

1. Sayuran Hijau
Sayur-sayuran yang berwarna hijau sangatlah baik untuk para penderita kanker limfoma karena memang yang dibutuhkan adalah klorofil. Dimana klorofil ini berkhasiat dalam menjaga kesehatan darah serta cairan kelenjar getah bening.
Klorofil juga merupakan kandungan yang baik untuk pendetoks tubuh. Beberapa sayuran yang dapat dikonsumsi yaitu daun dandelion, brokoli, lobak hijau, kangkung, rumput gandum, dan rumput jelai.
2. Buah-Buahan
Diet tinggi porsi harian buah dapat meningkatkan asupan antioksidan, vitamin dan mineral. Antioksidan sendiri merupakan zat yang dapat menumpas radikal bebas penyebab penyakit. Selain itu, antioksidan dan vitamin juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Beberapa buah yang dapat dikonsumsi yaitu mangga, jeruk, semangka, dan keluarga berry.
3. Biji-Bijian atau Kacang-Kacangan
Biji-bijian dan kacang-kacangan merupakan makanan kaya gizi dan tinggi serat yang dapat melindungi Anda dari kanker serta dalam memerangi penyakit. Roti gandum, sereal bekatul dan beras merah adalah makanan ringan yang dapat dimakan dan termasuk Makanan Sehat Untul Penderita Kanker Limfoma.
4. Makanan yang Mengandung Lemak Sehat
Lemak sehat seperti yang ditemukan pada ikan dan kacang-kacangan sangat bermanfaat bagi penderita kanker limfoma. Dimana lemak tak jenuh ini dapat membersihkan nutrisi untuk mengembangkan dan memelihara sel-sel tubuh penderita.
Sarden, almond, walnut, kacang macadamia, tuna, biji rami, dan salmon merupakan makanan yang mengandung lemak sehat. Mereka juga mengandung Omega-3, yang dapat mengatur sistem kardivaskular Anda.
5. Bawang Putih
Siapa sangka bumbu masakan yang aromanya kurang sedap ini juga ternyata sangat ampuh dalam melawan sel kanker. Pasalnya dalam bawang putih ini terdapat kandungan sulfur yang mampu melawan sel kanker dan mencegah penyakit kanker menyerang tubuh. Terlebih lagi jika bawang putih dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dijadikan jus.
6. Air
Mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup juga penting dilakukan penderita kanker limfoma. The University Of Maryland Medical Center melaporkan Anda harus minum air setidaknya sebagai pelarut, mengangkut protein, karbohidrat, lemak, dan zat lainnya.
Air juga dapat berfungsi untuk memerangi kanker limfoma karena air dapat menormalkan proses manufaktur darah. Untuk hasil terbaik, pastikan air di saring dan bebas dari kontaminan.
7. Makanan yang Mengandung Vitamin D
Mengkonsumsi makanan dengan vitamin D, dapat membantu menjaga kesehatan kelenjar getah bening Anda. Selain itu, mengkonsumsi vitamin D juga dapat mengurangi resiko kanker limfoma. Makanan yang mengandung vitamin D adalah produk susu, tahu, dan sayuran hijau.
8. Makanan yang Mengandung Vitamin A
Vitamin A dapat mendukung kelenjar getah bening agar tetap sehat. Bentuk vitamin A, retinaldehid merupakan bentuk yang sering berinteraksi dengan kelenjar getah bening, khususnya di area saluran pencernaan.
Mengkonsumsi vitamin A juga dapat meningkatkan aktivitas gen pada kelenjar getah bening. Aktivitas gen akan membuat node membantu proses pengeringan cairan di sekitar usus kecil. Sementara jika asupan vitamin A urang, maka kelenjar getah bening pun dapat terganggu. Makanan yang mengandung vitamin A yaitu ubi jalar, labu, dan wortel.
9. Makanan yang Mengandung Selenium
Diet bergizi kaya selenium juga dapat melindungi fungsi kelenjar getah bening dalam beberapa kasus. Pembengkakan akibat cairan yang menumpuk di kelenjar dapat dikarenakan adanya pelepasan histamin. Untuk membantu mengurangi pembengkakan, makanan berselenium seperti telur, gandum, ikan tuna dan ikan salmon bisa Anda konsumsi.
10. Jahe
Jahe dapat dicampur ke makanan ataupun minuman. Rempah dengan rasa segar dan pedas ini berguna untuk penderita kanker limfoma karena manfaatnya yang tinggi dalam menyehatkan dan meningkatkan fungsi sistem kelenjar getah bening.
Itulah 10 Makanan Sehat Untul Penderita Kanker Limfoma. Akan lebih efektif hasilnya jika penderita dapat menyeimbangkan diet sehat dengan makanan-makanan tersebut dengan pengobatan kanker limfoma yang dilakukan. Semoga bermanfaat dan salam sehat.

Baca Juga Artikel Lainnya :

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Gejala Awal Kanker Perut Stadium Awal Yang Kerap Disepelekan

10 Gejala Awal Kanker Perut Stadium Awal 10 Gejala Awal Kanker Perut Stadium Awal ,- Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa saat ini kanker perut telah menjadi salah satu jenis kanker dengan tingkat kejadian yang tinggi dengan akan kematian yang terus bertambah. Dimana kanker ini dapat mengancam nyama dan bermula dari gejala-gejala yang sering kali disepelekan. Kanker perut sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel pada bagian tertentu di perut berkembang secara tidak terkendali. Akibat pertumbuhan berlebihan ini, sel-sel yang tadinya bersifat normal untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik, justri menjadi terakumulasi menjadi tumor. Jika dibiarkan tanpa adanya pengobatan, tumor tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui sistem limfatik dan menyebabkan kematian. Untuk itu, sebelum terlambat. Kenali beberapa gejala munculnya sel kanker perut ini. Sama seperti jenis kanker lainnya, jika ditemukan lebih dini, tingkat kesembuhan pun

Manfaat Daun Sirih Untuk Mengatasi Keputihan Abnormal

Manfaat Daun Sirih Untuk Mengatasi Keputihan Abnormal Manfaat Daun Sirih Untuk Mengatasi Keputihan Abnormal ,- keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal, karena dapat berfungsi sebagai pelindung dan pembersih vagina. Keputihan yang normal biasanya berwarna putih dan tidak berbau. Dimana umumnya akan meningkat pada masa tertentu seperti menyusui, atau menstruasi. Keputihan yang normal sebenarnya tidak membutuhkan penanganan khusus. Yang perlu dijaga yaitu agar keputihan tidak berubah menjadi tidak normal (abnormal). Keputihan yang abnormal, biasanya disebabkan oleh infeksi. Dimana akan ditandai dengan perubahan warna, adanya bau dan gatal atau nyeri pada vagina. Terdapat banyak pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengobati keputihan abnormal yang Anda derita. Salah satu pengobatan yang bisa Anda lakukan yaitu pengobatan dengan daun sirih, jenis tanaman ini dipercaya dapat mengatasi masalah keputihan pada organ intim wanita. Manfaat Daun Sirih Untuk Mengatasi Keputih

Pengobatan Alami Kanker Otak Stadium 2

Bagi anda yang mengalami penyakit kanker otak stadium 2, ini adalah salah satu pengobatan alami kanker otak stadium 2 yang aman tanpa efek samping serta tanpa ketergantungan. Mengenal Penyakit Kanker Otak Kanker otak merupakan pertumbuhan sel tidak normal (tumor) pada otak yang bersifat ganas. Sel ini dapat menguasai dan mengambil ruang, darah, serta nutrisi dari sel sehat yang ada di dalam tubuh. Kebanyakan tumor pada otak bersifat ganas serta cenderung tumbuh lebih cepat dan menyebar ke bagian tubuh lain. Meskipun telah diangkat kanker otak juga dapat muncul kembali di kemudian hari. Setidaknya ada 4 stadium kanker otak yang bisa dilihat dari perkembangan sel tumor dan perluasan penyebarannya, yaitu : Stadium 1 , sel tumor masih terlihat normal dan perkembangannya lambat. Stadium 2 , perkembangan sel tumor masih lambat tapi sel tumor mulai terlihat tidak normal. Stadium 3 , sel tumor sudah tidak normal dan pertumbuhannya cukup aktif. Stadium 4 , sel tumor sudah sangat